Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Fiksi dalam Novel

1 min read

Kerja Mandiri Membangun Teks Cerita Fiksi dalam Novel – Novel merupakan produk sastra yang banyak dinikmati oleh penikmat sastra. Novel atau prosa menjadi cerita fiksi yang menggambarkan cerita percintaan, petualangan, maupun kisah pribadi. Novel ditulis dengan bahasa naratif, dan ceritanya disusun runtun. Guna menulis novel dibutuhkan konsentrasi tinggi, dan daya imajunasi luas. Menulis novel yang baik dan benar memang perlu mempelajari literatur. Seperti membaca karya-karya novelis terkenal. Berikut langkah-langkah yang perlu diketahui sebelum membangun teks cerita fiksi dalam novel secara mandiri.

1. Menyunting dan Mengabstraksi Teks Cerita Fiksi dalam Novel

a. Menyunting teks cerita fiksi: Menyunting teks ada dasarnya mengolah naskah untuk menghasilkan produk linguistik yang gramatikal, tidak menyalahi kaidah kebahasaan dan meletakkan sudut pandang penulisan yang sesuai dengan bentuk tulisan, serta menjaga akurasi fakta dan data. Menyunting teks cerita fiksi dalam novel adalah kegiatan yang digunakan untuk membenarkan kesalahan-kesalahan yang ada pada sebuah teks bacaan baik kesalahan ejaan, kalimat, dan struktur. Penyuntingan yang dilakukan dengan tujuan sebagai berikut.

  • Meringkas atau melengkapi.
  • Mencegah terjadinya kesalahan bahasa, ejaan, atau tata bahasa.
  • Mengubah struktur.
  • Mencegah kesalahan isi.
b. Mengabstraksikan teks cerita fiksi dalam novel: Mengabstraksi juga disebut dengan merangkum. Merangkum dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkas suatu tulisan atau pembicaraan menjadi sebuah uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya. Dalam meringkas teks cerita fiksi dalam novel, harus memperhatikan langkah-langkah berikut.
  • Membaca teks cerita fiksi dalam novel.
  • Mencari ide pokok teks cerita fiksi dalam novel.
  • Memperhatikan struktur dan unsur teks cerita fiksi dalam novel.
  • Mengolah ulang teks cerita fiksi dalam novel.

2. Memproduksi Teks Cerita Fiksi dalam Novel secara Mandiri

Memproduksi teks cerita fiksi dalam novel secara mandiri tidak jauh beda dengan membuat teks cerita fiksi dalam novel secara bersama. Dalam memproduksi sebuah teks cerita fiksi dalam novel  secara sederhana dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Menentukan unsur instriksi maupun ekstrinsik.
  • Cermati penggunaan kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaannya.
  • Mengelompokkan berdasarkan struktur teks cerita fiksi dalam novel, yaitu abstraksi, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi dan koda.

3. Mengonversi Teks Cerita Fiksi dalam Novel

Mengonversi merupakan kegiatan yang dulakukan untuk mengubah secara keseluruhan teks tersebut tanpa mengubah maksud atau makna teks aslinya. Langkah-langkah mengonversi teks cerita fiksi dalam novel dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Mencari salah satu teks cerita fiksi dalam novel.
  • Mengubah kata-katanya menjadi suatu pembicaraan.
  • Setelah menjadi pembicaraan, ubahlah menjadi drama.
  • Setelah diubah menjadi dialog drama, dialog dramanya tidak melingkupi semua teks.
Nah itulah beberapa langkah membangun teks cerita fiksi dalam novel secara mandiri, demikian artikel yang dapat saya bagikan, dan smeoga bermanfaat.
Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *