Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Bahasa Indonesia » Contoh » 5 Contoh teks Anekdot Singkat Karya Thomas Cathchart/Daniel M. Klein, dan J. Maurus.

5 Contoh teks Anekdot Singkat Karya Thomas Cathchart/Daniel M. Klein, dan J. Maurus.

2 min read

Contoh teks Anekdot Singkat – Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial. Banyak sekali kejadian yang bisa dijadikan sebagai teks anekdot, baik itu terjadi secara nyata atupun bukan. Nah, berikut 5 contoh teks anekdot karya Cathchart dan Daniel M. Klein, dan juga J. Maurus.

Daftar Isi

1.

   Seorang laki-laki masuk bank dam berkata dia ingin pinjam $200 selama enam bulan. Petugas pinjaman bertanya apa yang menjadi jaminannya. Orang itu berkata, “Saya punya Rolls Royce. Ini kuncinya. ahan sampai hutangnya terbayar.”
   Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200 ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Rolls-nya. Petugas pinjaman berkata, “Tuan, kali saya boleh bertanya, mengapa orang yang mengendarai Rolls Royce perlu pinjaman $200?”
   Orang itu menjawab, “Saya harus ke Eropa selama enam bulan, dan di mana lahi saya menitipkan Rolls selama itu hanya $10?”
Sumber: Berfilsafat dengan Anekdot: Plato Ngafe Bareng Singa Laut karya Thomas Cathchart dan Daniel M. Klein.

2.

Albert Lasker sangat gemar mencari uang. Ia pun senang menghabiskannya. Ia senang memberikan uang dalam jumlah yang lumayan besar. Tetapi ia tidak menghasikan uangnya secara serampangan. Ia sangat waspada menjaga modalnya. Pernah suatu ketika ia mengatakan pada sahabatnya, “Ya, aku habiskan banyak uang, tetapi percaya padaku, aku akan sangat berhati-hati dengan lima juta dollar terakhirku!” ia kemudian menambahkan, “Ketika uang yang kumiliki hanya tinggal dua juta dollar, tidak ada orang yang akan mendapatkan sepeser pun!”
Sumber: Anekdot Orang-Orang Besar karya J. Maurus

3.

   Presiden Taft senang menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Seorang anak kecil mempunyai kebiasaan buruk yaitu senang menggigit-gigit kuku tangannya. Supaya ia tidak lagi melakukan hal itu, perawatnya bilang bahwa bila ia tidak berhenti melakukannya, ia akan bertambah besar seperti balon. Terpengaruh oleh peringatan ini, anak laki-laki itu  berhenti menggigit-gigit kukunya.
   Beberapa hari kemudian Taft berkunjung ke rumah anak laki-laki itu untuk makan siang. Bocah itu melangkah menghampiri sang Presiden dan berkata, “Kau pasti suka menggigit-gigit kukumu.”
Sumber:  Anekdot Orang-Orang Besar karya J. Maurus

4.

   Mr. Fenewood mempunyai seekor sapi, tetapi tidak punya tempat untuk menggembalakannya. Lalu dia pergi untuk mengunjungi tetangganya, Mr. Potter, dan menawarkan untuk membayar Mr. Potter dua puluh dollar per bulan untuk mengembalakan sapinya di padang rumput Potter, Potter setuju.
   Bebebrapa bulan lewat. Sapi itu digembalakan di padang rumput Mr. Potter, tetapi Mr. Fenewood tidak pernah memberikan uang kepada Mr. Potter. Akhirnya, Mr. Potter mendatangi Mr. Fenewood dan berkata, “Aku tahu kamu kesulitan keuangan, bagaimana kalu kita membuat kesepakatan? Telah sepuluh bulan sapimu di tempatku, jadi kamu berhutang $200. Saya pikir segitulah harga sapimu. Bagaimana kalau sapi itu menjadi milikku dan kita sebut lunas?”
   Fenewood berpikir sejenak dan berkata, “Pelihara satu bulan lagi dan terjadi kesepakatan.”
Sumber: Berfilsafat dengan Anekdot: Plato Ngafe Bareng Singa Laut karya Thomas Cathcart dan Daniel M. Klein

5.

Holmes dan Watson dalam perjalanan ke perkemahan. Di tengah malam, Holmes terbangun dan menyentuh Dr. Watson. “Watson,”katanya,”Lihat ke langit dan katakan apa yang kamu lihat!” “Saya melihat jutaan bintang, Holmes,”kata Watson.
“Dan apa kesimpulannya, Watson?”
Watson berpikir sejenak. “Baik,” katanya, “Berdasar astronomi, ada jutaan galaksi dan mungkin miliaran planet. Menurut astrologi, saya mengamati bahwa Saturnus berada dalam Lei. Menurut Horologi, saya menyimpulkan bahwa waktu mendekati tiga seperempat pagi, menurut meteorologi, saya kira besok harinya bagus. Menurut teologi, saya lihat bahwa Tuhan Maha Kuasa, dan kita begitu kecil dan tak berarti. Menurutmu sendiri apa, Holmes?”
“Watson, tenda kita dicuri orang.”
Sumber: Berfilsafat dengan Anekdot: Plato Ngafe Bareng Singa Laut karya Thomas Cathcart dan Daniel M. Klein
Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *