Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Olahraga » Penjaskes » Cara Melakukan Blocking Dalam Bola Voli Yang Benar

Cara Melakukan Blocking Dalam Bola Voli Yang Benar

1 min read

Blocking dalam bola voli – Pertahanan yang kuat akan mampu mengimbangi pukulan-pukulan smes lawan. Inti dari seluruh sistem pertahanan adalah blocking. Pertahanan sangat tergantung pada jenis dan posisi blocking yang dimainkan. Ada tiga jenis blocking, yaitu:

  1. One-man block atau block satu orang.
  2. Two-man block atau block dua orang.
  3. Three-man block atau block tiga orang.
Cara melakukan blocking dapat dibedakan dalam berbagai posisi, yaitu sebagai berikut.
  • Block berdiri.
  • Block setelah run-up (lari menghampiri).
  • Block aktif.
  • Block pasif.
Untuk dapat membentuk block yang baik, pemain harus mampu memperkirakan ke mana lawan akan memukul bola. Pemain dengan tipe block dua orang atau block tiga orang harus selalu menghadap ke net. Mereka membentuk block dengan melangkah ke sisi dan melakukan take-off secara bersamaan. Sebelum bergerak maju untuk membentuk block harus berhenti dahulu sebelum take-off. Kalau pemain membentuk block masih terlalu jauh dari pemimpin block pada waktu take-off sudah dimulai, maka ia harus melakukan take-off dari tempatnya berdiri dengan menjulurkan kedua lengan ke arah pemimpin block sewaktu melompat. Dengan cara ini akan terbentuk daerah pertahanan yang luas dan kuat.

Cara melakukan Blocking Aktif dalam Bola Voli yang Benar

Tata cara atau urutan pergerakan block yang benar dibagi menjadi empat tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap pertama adalah tahap bergerak menuju posisi Block
Pemain melangkah ke sisi untuk mengambil posisi lompat yang baik. Bagian sebelah atas menghadap net, kedua lengan ditekuk sedikit dan diletakkan di depan tubuh. Telapak kedua tangan menghadap ke net.
2. Tahap kedua adalah tahap melompat
Pemain berdiri kira-kira setengah meter dari net dengan kedua kaki sedikit ditekuk. Dan posisi ini, pemain melakukan lompatan. Kedua lengan tetap pada posisi semula, ditekuk sedikit dan berada di depan tubuh. Jari-jari dibeberkan. Melompat dilakukan dengan meluruskan kedua kaki dan mengayunkan kedua lengan ke atas pada waktu yang bersamaan.
3. Tahap ketiga adalah tahap sentuhan dengan bola
Saat terjadi kontak dengan bola, semua jari tengan dibeberkan lebar-lebar. Jari-jari tangan harus kaku dan tegang. Kedua tangan diletakkan sedekat mungkin, sehingga bila tidak akan menyelinap di antara kedua tangan. Pada permainan block pasif, tubuh dan lengan tetap lurus ke atas. Block pasif cocok untuk pemain yang bertubuh kecil dan pendek. Pemain yang bertubuh pendek tidak mampu melakukan block aktif karena tidak dapat menjangkau tinggi-tinggi. Pada permainan block aktif, kedua tangan menekan bola ke arah lawan sejauh dan setinggi mungkin dari net.
4. Tahap keempat adalah tahap mendarat
Setelah kontak dengan bola, secepat mungkin mendarat. Lengan digerakan ke atas dan ke belakang secepatnya agar tidak menyentuh net. Pemain memutar tubuhnya sesuai dengan arah pukulan bola. Setelah mendarat segera mengambil posisi yang baru.
Nah, itulah cara atau tahapan melakukan blocking aktif yang benar dalam bola voli. Demikian artikel informasi mengenai salah satu teknik permainan bola voli, dan semoga bermanfaat.
Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *