Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Home » Penjaskes » Strategi Menyerang Dalam Bulu Tangkis (Ganda)

Strategi Menyerang Dalam Bulu Tangkis (Ganda)

1 min read

Strategi Menyerang Dalam Bulu Tangkis (Ganda) – Bermain badminton atau bulu tangkis tidak cukup hanya dengan melakukan smash yang kuat dan tajam, tetapi untuk memenangkan suatu pertandingan butuh suatu taktik atau strategi. Menguasai teknik pukulan dan memiliki strategi yang tepat merupakan perpaduan yang luar biasa untuk menguasai suatu pertandingan bulu tangkis. Namun sebelum itu, marilah kita pahami tentang taktik bermain bulu tangkis.

Apa yang Anda ketahui tentang taktik? Taktik adalah strategi melakukan serangan dan bertahan dari lawan. Jadi, jika dua kubu sama-sama menguasai teknik dan sama-sama kuat, yang menentukan menang tidaknya adalah taktik yang diterapkan. Bagaimanakah taktik permainan badminton yang bagus? Pada bab ini akan kita bahas tentang taktik dan strategi menyerang dalam bulu tangkis ganda. Berikut ulasannya.

Strategi Menyerang Bulu Tangkis (Ganda)

Ada beberapa strategi menyerang dalam bermain bulu tangkis yang harus dipahami oleh pemain ganda. Berikut hal-hal pokok yang perlu diketahui dalam strategi menyerang bulu tangkis (ganda).

1. Posisi Menyerang

Permainan ganda membutuhkan kerja sama tim yang baik. Jika kedua pemain sedang dalam posisi menyerang, kedua pemain harus berdiri yang satu di depan dan satu pemain lagi di belakang. Tahukah Anda mengapa posisi depan belakang ini diperlukan? Karena jika kok yang datang dari arah lawan melambung tinggi ke belakang (clear, lob, dan flick) dan posisi pemain belakang lebih mudah menjangkau daripada pemain depan, pemain belakang mundur ke belakang dan siap melakukan smash. Bersamaan dengan itu, pemain depan maju untuk berjaga-jaga di posisi depan .

Pada posisi ini ada beberapa kemungkinan yang dilakukan lawan yaitu dapat mengembalikan dengan flick ataupun netting. Jika lawan mengembalikan dengan flick, pemain belakang dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan smash lagi. Jika lawan mengembalikan dengan pukulan netting, pemain depan sudah siap menyambar kok. Kemungkinan lain adalah lawan mengembalikkan dengan pukulan drive. Jika demikian, kedua pemain harus sama-sama siap. Ada kemungkinan pukulan drive ke arah belakang, artinya pemain belakang yang harus membalas pukulan lawan. Adapun jika pukulan drive ke arah tengah atau depan, berarti pemain depan yang harus membalas pukulan lawan.

2. Jangan Memberi Kesempatan Lawan untuk Menyerang

Dengan kondisi yang ideal atau fakta lapangan, siapa yang lebih dahulu menyerang memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan. Jadi, jika tim menerapkan strategi menyerang, sebaiknya jangan beri kesempatan musuh untuk melakukan penyerangan. Pada strategi ini sebaiknya sebisa mungkin menghindari pukulan lob, flick, dan clear melambung (karena pukulan clear dapat juga terjadi pada pukulan drive, tidak melambung, yang penting posisi jatuhnya di paling belakang karena pukulan yang membuat kok melambung memberikan kesempatan lawan untuk melakukan smash. Jadi, utamakan jenis pukulan badminton yang lain, seperti smash, dropshot, netting, push, dan drive.

3. Penempatan Kok yang Sulit Dikembalikan Lawan

Pada strategi menyerang sangat perlu memperhatikan penempatan kok ke daerah lawan. Pemain yang jeli akan mendapatkan kok di daerah lawan yang kosong dan sulit dijangkau oleh lawan.

Nah, itulah strategi menyerang dalam permainan bulu tangkis ganda. Demikian artikel mengenai olahraga bulu tangkis dan semoga bermanfaat.

Mas Pur Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *